yang mencintaimu kerna Ilahi.
aku ingin menjadi mimpi indahmu
tatkala malam membalut diri.
duhai cinta,
hadirmu telah menerka hati
menggetar rindu seorang shukri.
duhai kasih,
terimalah aku seadanya
kerna ku sadar diri ini tidaklah seberapa.
semoga pertautan ini sentiasa diredhai.
kisah ini terus mengukir episod bahagia sekeping hati.
ku lewati batas masa depan...
melangkah pergi penuh pengharapan...
mahabbah rindu dalam sepi hati |
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.